Aksi Ujung Rasa Organisasi Media Se Kabupaten Bogor, Pasca Dinsos Bimtek Ke Bali dan Ciutan ketua IPSM Sebut Media Abal – Abal.
Bogor,NEWSFAKTA.COM-Buntut Panjang Akibat Komentar Yang Tak Elok Dilakukan Oleh Ketua PSM Dinsos Pemkab Bogor atas kegaduhan kegiatan Bimtek Dinsos Kabupaten Bogor ke pulau Dewata Bali, menuai polemik yang panjang dengan insan Pers.
Terkait Narasi yang miring terlontar oleh Ketua PSM Dinsos Kabupaten Bogor, terhadap profesi Jurnalistik yang melakukan pemberitaan terhadap Dinsos Kabupaten Bogor melakukan Bimtek di Bali akhirnya berbuntut Kecaman dan Aksi dari beberapa organisasi Pers.
Gerakan aksi unjuk rasa ini merupakan solidaritas yang dilakukan oleh organisasi pers terhadap oknum Ketua PSM Dinsos Kabupaten Bogor yang melontarkan kata kata yang tidak pantas kepada media, dengan menyampaikan “Ente udah ketinggalan brow? kemana aja ente? bapak kami sudah bertemu media di gedung tegar beriman Kamis Lalu, Tapi catat yah media yang benar bukan media Abal – Abal” Ujar Ketua IPSM kabupaten bogor.
Komentar itu di lontarkan kepada Piya Hadi yang merupakan ketua SMSI Kabupaten Bogor.
Dalam Komentarnya Piya Hadi menyampaikan “Media yang mana? Kita dari PWI dan sekber wartawan Bogor ga pernah ketemu dengan bos ente kadismu Farid, berani ga datang ke tempat kita untuk jumpa pers? hingga menandai Ketua Sekber Danang Donoroso dan akun Facebook PWI Cibinong.
Walaupun dalam postingan pribadi media sosial sudah menyampaikan Klarifikasi dan Permohonan maaf yang dilakukan oleh Ketua PSM tersebut.
Para Organisasi Pers menyampaikan ini sudah jelas adanya pengakuan dan sebagai bukti bahwa ketua PSM tersebut melecehkan profesi Pers” ujar Rizwan Ketua JPKPN.
Kakmi akan tetap menjalankan aksi tersebut dan meminta penjelasan kepada ketua PSM Kabupaten Bogor Tersebut atas komentarnya.
Selanjutnya didalam isi surat permohonan izin demo dan aksi yang akan dilakukan oleh berbagai Asosiasi Pers diantaranya Koalisi Wartawan Indonesia Bersatoe (KWIB) yakni:
FWJ Indonesia, PWRI, KWRI, IPJI, PWOIN, FWBB, FPII Kab Bogor, AWNI, JPKPN, PPRI, AJWI, AIPBR, GMOCT, SPMI, PJID Cab Kabupaten Bogor, AWDI, KO-WAPPI, FLAJK News, GWI DPW Banten, AWPI, DPD AWIBB Jawa Barat, IWO Indonesia, DPN dan beberapa lembaga kontrol sosial lainnya serta organisasi dan lembaga Advokat, media serta wartawan.(HW)